Jumat, 10 Mei 2013

Tidak Tahan Tekanan? Tidak Sabaran?Apa Masih Bisa Bekerja?


Dalam sebuah pekerjaan , bekerja di bawah tekanan merupakan hal yang biasa . Namun jika kita tidak bisa bekerja di bawah tekanan , kurang sabar , maunya cepat selesai , tidak teliti dan suka menunda pekerjaan , memang hal itu kadang tidak bisa ditolerasi , terutama kalau bekerja di bidang administrasi.

Tetapi biasanya orang yang cenderung kurang tahan di bidang administrasi akan lebih berada di bidang sales marketing . Mungkin anda perlu mengubah bidang pekerjaannya saja . Namun juga perlu diingat bahwa berada di bidang sales dan marketing , anda tentu akan menemukan tekanan yang lebih besar lagi .

Untuk bisa belajar sabar , sekiranya masalah yang terjadi , cobalah untuk tidak membuat keputusan saat itu juga . Cobalah untuk menarik diri sejenak agar suasana menjadi tenang . Memang belajar sabar mebutuhkan waktu dan usaha keras. Tidak mungkin kita bisa tiba-tiba sabar dalam waktu semalam.

Untuk bisa mengatasi sifat yang tidak teliti ,anda perlu belajar untuk mencatat segala sesuatu yang anda pikirkan atau ingat , kemudian bukalah kembali catatan anda sesering mungkin . Dengan begitu ,  anda akan bisa mengatasi sifat anda yang kurang teliti .
Jika telah selesai melakukan sesuatu , cobalah untuk memeriksanya kembali sebelum anda menyerahkan laporan tersebut , jika hal itu menyangkut masalah administrasi .

Begitu juga dengan sifat suka menunda pekerjaan , jika anda bisa melakukannya sekarang , mengapa harus menunggu besok? Sifat menunda biasanya terjadi karena kita sering berpikir , “ toh masih ada waktu . ” Pemikiran seperti itu perlu dihilangkan sehingga kita bisa efektif dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawab kita.

Saya yakin anda akan isa menjadi orang sukses bila mampu mengatasi kelemahannya . Namun selain itu , anda juga perlu berkonsentrasi bukan hanya sekedar menutupi kelemahannya tetapi juga mengasah kelebihan dan kekuatannya .

Tetap semangat dan jangan pernah menyerah , karena apapun yang terjadi selalu ada jalan keluarnya . Ingat , kita tidak dilahirkan sebagai orang gagal , tetapi sebagai pemenang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar