Sabtu, 11 Mei 2013

Penyebab Gangguan Kesehatan Reproduksi Pada Wanita


Sebagian masalah kesehatan reproduksi dapat dihadapi baik itu pria ataupun wanita, tetapi dikarenakan semakin banyaknya penyakit yang berlangsung pada wanita makan yang dapat jadi konsentrasi kajian pada materi ini yaitu mengenai masalah kesehatan reproduksi wanita. Biasanya masalah kesehatan reproduksi di karenakan masalah-masalah yang tidak dianggap, dikarenakan sebagian wanita yang memanglah senantiasa melindungi kebersihan reproduksi selanjutnya juga alami masalah tersebut. 


Penyakit yang kerap dikeluhkan menyerang kesehatan reproduksi wanita yaitu kanker serviks atau kanker leher rahim. Type kanker ini terhitung kanker sangat mematikan nomor dua didunia sesudah kanker payudara. Kanker serviks yang telah memasuki stadium lanjut umumnya sukar untuk sembuh serta selanjutnya mengakibatkan kematian didalam periode waktu yang cepat. Serviks atau leher rahim/mulut rahim merupakan sisi ujung bawah rahim yang menonjol di atas vagina. Perubahan kanker leher rahim berlangsung dengan bertahap, tetapi progresif. Supaya anda terhindar dari penyakit yang mematikan ini, baiknya anda hindari berapakah perihal sebagai pemicu masalah kesehatan reproduksi wanita yang salah satunya yaitu : 

hubungan seks atau pernikahan pada umur terlampau muda 

makin muda wanita lakukan hubungan seks, makan dapat makin menambah efek terkena kanker serviks. Perihal ini diperkuat oleh penelitian yang dikerjakan oleh beberapa pakar, diperoleh hasil bahwa wanita yang lakukan hubungan seks pada umur kurang dari 17 th. Memiliki efek 3 kali semakin besar daripada yang menikah atau terkait seks pada umur kian lebih 20 th.. 

Kerap bertukar pasangan seksual 

tak hanya bisa jadi pemicu tertularnya virus hiv, senang bertukar pasangan seksual akan menambah penularan penyakit kelamin yang mengganggu kesehatan reproduksi wanita. Penyakit yang ditularkan layaknya infeksi human papilloma virus ( hpv ) dapat dibuktikan menambah efek kanker serviks, penis serta vulva. Efek ini dapat meningkat jadi 10 kali lipat pada wanita yang memiliki pasangan seksual kian lebih 5 orang. 

Merokok 

wanita yang merokok mempunyai efek 2 kali semakin besar menderita kanker serviks dibanding dengan wanita yang tidak merokok. Penelitian tunjukkan, lendir serviks pada wanita perokok memiliki kandungan nikotin serta zat-zat yang lain yang juga ada pada rokok. Zat-zat tersebut turunkan kekebalan serviks pada infeksi virus. 

Mengonsumsi kontrasepsi oral periode panjang 

mengonsumsi pil-pil pengontrol kelahiran sepanjang 5 th. Semakin dapat menambah risiko kanker serviks pada wanita-wanita dengan infeksi hpv. 

Kerap hamil / banyak anak 

dari sebagian penelitian ditemukan bahwa melahirkan banyak anak juga bisa menambah risiko kanker leher rahim di antara wanita-wanita dengan infeksi hpv serta masalah kesehatan reproduksi wanita yang lain. 

Sesudah tahu banyak hal yang dapat menambah masalah kesehatan reproduksi wanita, anda terutama wanita pasti mesti waspada saat mengatur gaya hidup serta melacak pasangan. Dikarenakan wanita yang memiliki banyak mitra-mitra seksual memiliki risiko lebih tinggi dari ancaman kanker leher rahim. Perihal ini terhitung, seorang wanita memiliki mitra hubungan seksual dengan seorang pria yang memiliki banyak mitra-mitra seksual akan menambah efek kanker serviks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar